I'm Home, Sakura (Sasusaku)✔
  • Reads 86,835
  • Votes 5,637
  • Parts 6
  • Reads 86,835
  • Votes 5,637
  • Parts 6
Complete, First published Jul 02, 2017
[ Complete ✔]

Disclaimer: Mashashi Kisimoto
Dedicated for Sasusaku's fans
Cover bukan milik Author

Setelah perang dunia Shinobi, tim tujuh berhasil membawa Sasuke kembali pulang ke Konoha. Kemudian ia dibebaskan dan Sasuke memutuskan untuk pergi berkelana sebagai perjalanan menembus dosanya. Ia berjanji pada Sakura untuk menemuinya ketika ia kembali. Sakura pun memegang janjinya dan terus menunggu dengan harapan dan cinta yang tak pernah padam.


Ended Jul 5 17
All Rights Reserved
Sign up to add I'm Home, Sakura (Sasusaku)✔ to your library and receive updates
or
#7sakurauchiha
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Magnetic cover
i love you, kak. cover
Blooming Up My Flower cover
This Feeling's cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
injunnie»Renjun Harem« cover
Day After Day cover
Line cover
SASUSAKU - A Beautiful Lie cover

Magnetic

39 parts Complete

[Complate] - Dunia Hinata mendadak gelap ketika kekasihnya harus direnggut paksa darinya. Kemunculan Naruto justru memperburuk semuanya. Hinata lelah dengan hidupnya, namun kehadiran lelaki itu terus memaksa Hinata merangkak keluar dari keterpurukannya, tanpa peduli hatinya ikut terbawa bersama raganya, atau justru tertinggal dalam kegelapannya. - Naruto sudah lupa bagaimana rasanya mencintai. Satu-satunya cinta yang di ingatnya adalah cinta dari ayah ibunya yang telah pergi meninggalkannya selamanya. Namun kehadiran Hinata di hidupnya memaksanya merasakan sesuatu yang asing baginya. Dan Naruto selalu menganggap itu adalah rasa bersalah. - Mereka dua orang yang sama-sama sedang tersesat. Hinata ngotot tidak mau berurusan dengan kehidupan berbahaya Naruto, dan Naruto muak dengan zona aman yang membentengi kehidupan Hinata. Tapi kehidupan mereka masing-masing seperti ujung magnet yang berbeda kutub, saling tarik menarik meski sekeras apapun mereka coba menolaknya. . . .