[SUDAH DITERBITKAN] Sebenarnya ekspresi datar dan bicara ceplas-ceplos bukanlah karakter Andini Raya. Tetapi karena tuntutan keadaan, mau tak mau dia harus berlagak seperti itu. Yang jadi permasalahannya adalah buntut dari sifat barunya itu adalah mendekatnya lagi Wildan Ravael Triumpetra. Mantan pancar Andini. Satu tahun setelah berpisah, banyak hal yang berubah di antara mereka. Sikap Wildan dan Andini dulu jelas bertolak belakang dengan sekarang. Andini yang ceria berubah menjadi Andini-si mulut pedas. Sedangkan Wildan yang selalu taat peraturan berubah menjadi Wildan-si tukang umbar perasaan. Jadi, apa mereka bisa berhasil jika kembali diberi kesempatan untuk bersama? Apalagi satu persatu alasan perpisahan itu beranjak naik ke permukaan, alasan yang masih terlihat tabu apakah bisa menjadi tali untuk tambah mengeratkan atau malah sandungan untuk keduanya pasrah saling melepaskan. (Segera diterbitikan 2019)