Trilogi Academy ----- Terdapat lima unsur atau elemen yang dipercaya membentuk seluruh benda di alam semesta, yakni kayu, api, tanah, logam dan air. Hubungan antara kelima elemen ini membentuk siklus energi murni yang senantiasa berputar. Namun, terdapat satu elemen klasik yang berbeda. Dia tidak dingin maupun panas. Tidak basah maupun kering. Tidak keras maupun lunak. Dia yang menyatukan serta mewakili seluruh unsur di jagad raya. Dialah, Aether. *** Areta tak pernah menyangka di hari kelulusannya, seorang lelaki gila dengan berani membobol masuk aula tempatnya akan menerima ijazah dan memporak-porandakannya. Satu-satunya yang ada di pikiran Areta saat itu hanyalah ... 'kelulusannya tidak akan diundur bukan?'. Berusaha menyelematkan diri, Areta berlari terpincang-pincang menuju toilet dengan kakinya yang terkilir. Meski tak mengerti apa yang terjadi, ucapan gurunya terngiang di benaknya. Berlari mempertahankan diri atau mati berdiam diri. *** "Dalam hitungan ketiga kita akan melompat" "Me-melompat?" Ucapku skeptis. "Ya melompat ke genangan air didepan kita" tangannya ia kaitkan dibawah bahuku, berusaha menopang tubuhku yang tidak seimbang akibat kaki sialanku yang terkilir. "Maaf?" Aku memandangnya bingung. Keningku berkerut dalam, tak mengerti apa yang dibicarakan. "Satu," ia mengeratkan kaitan tangannya, "dua," dan aku masih seperti orang linglung, "tiga, lompat" Entah mengapa tubuhku refleks bergerak mengikuti ucapannya. Kami melompat ke genangan air selebar satu meter didepan kami. Selama sepersekian detik aku sudah mengira akan menginjak lantai licin didasar genangan lalu kami akan terpeleset seperti orang bodoh. Namun, yang terjadi aku seperti melompat ke dalam kolam. Tubuhku terjun ke dalam air setinggi lebih dari tiga meter. Apa yang terjadi? *** Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. First publishing : 5 Juli 2017 10:15