fake nerd in high school
  • Reads 30,067
  • Votes 1,340
  • Parts 5
  • Reads 30,067
  • Votes 1,340
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 04, 2017
Nama gue Tatiana Miana Oscar. Gue punya 2 kakak yang satu laki yang satunya lagi perempuan. Kakak gue yang laki namanya Alvaro Gerald Oscar kalau yang perempuan namanya Jessica Miranda Oscar. Siapa yang gak kenal keluarga Oscar. Keluarga Oscar itu keluarga terkaya no.1 di dunia dan keluarga gue terkenal di bidang bisnis, restoran, modeling, hotel dll. Dan disini gue mau ceritain perjalanan gue bareng sahabat gue pura pura bukan bagian dati keluarga oscar.
All Rights Reserved
Sign up to add fake nerd in high school to your library and receive updates
or
#998rich
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
brother ; drarry cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.