Karena perceraian kedua orang tuaku, akhirnya aku kembali ke Jakarta, tempat di mana aku dilahirkan dan menghabiskan sebagian masa kecilku di sana. Di kota itu juga aku pernah meninggalkan sekelumit cerita kelam untuk beberapa orang, juga diriku, bagian dari masa kecilku. Dan sialnya peristiwa penting itu justru terhapuskan dari ingatanku. Dan setelah aku kembali, aku menemukan kembali serpihan-serpihan ingatan itu dari Danar, adik sepupuku. Sebenarnya memori apa yang terhapuskan dari ingatanku itu?