1 part Complete Hari ke hari, tahun ke tahun, aku bertemu banyak pria dimana mana, namun aku tetap mencintai dirinya dan mengagumi dirinya. Sudah setengah tahun sejak aku dan dirinya tuk bertemu terakhir kalinya, dikala wisuda purna siswa takdir berkata untuk menyatukan kita. Tak ku sangka aku dan dia duduk bersebelahan, entah takdir sedang mengujiku atau memberiku kesempatan bertemu tuk terakhir kalinya bersama dia. Dikala itu aku berandai-andai bahwa kita kan duduk bersebelahan lagi dimasa depan, atau lebih tepatnya dipelaminan. Namun semua nya hanya masalalu, kini aku dan dirinya berpisah dan kembali ke dunia dan jalan masing-masing. Meskipun aku tak pernah lagi bertemu dengannya lagi, aku masih tetap mencintai dan mengagumi dirinya, inilah namanya mencintai dengan hati,meskipun tak pernah melihat nya tapi hatiku berkata selalu ada dia dihatiku.
Tentunya aku merindukan kenangan ku dan dirinya, berbincang bersama, tertawa bersama, bercanda bersama, belajar bersama dan apapun itu bersama nya.
Dikala hati ku merindukan nya, aku menggambar dirinya. Seperti yang orang orang katakan "jikalah engkau membuat seorang seniman jatuh hati, maka saat itu juga engkau dinyatakan abadi didalam karyanya"