Kirana Larissa Nugroho hanya mendambakan seorang lelaki yang tinggi minimal 25 cm dari dirinya, memiliki mata sewarna biru laut tapi orang Indonesia asli, serta yang paling utama: pencinta hujan seperti dirinya. Syarat yang terlalu cheesy dan muluk, kalau kata Lani dan Rianty. Tapi Kirana tidak peduli. Ia akan betah tetap sendiri, sampai lelaki impiannya itu menghampiri. Dan harapannya terkabul. Arnanda Prasetya Aghnia Hanindipto adalah jawaban yang diberikan Tuhan untuknya. Hadir dengan cara yang sempurna. Memenuhi harapan muluk hingga ke syarat paling utama. Lelaki itu juga hadir dengan membawa kejutan-kejutan lainnya. Yang membahagiakan. Serta luka yang memilukan. Masa lalu yang berusaha dikubur, tiba-tiba saja menyeruak tanpa diundang. Sesuatu yang dapat mengguncang kisah sempurna yang baru saja Kirana dapatkan. Dengan segala halangan yang ada, setelah sekian lama waktu terlewat untuk akhirnya saling menemukan, mampukah mereka tetap berpegangan? * NB: Cerita ini diikutsertakan dalam #WAWA2017 #litAwards