The celoteh
  • Reads 168,895
  • Votes 343
  • Parts 8
Sign up to add The celoteh to your library and receive updates
or
#337asmara
Content Guidelines
You may also like
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH by JadeLiong
13 parts Complete
Diam-diam Lie Bun tersenyum. Ah, julukan ini tidak lebih buruk dari pada Si Topeng Setan, yakni julukan yang dulu kakaknya memberinya. Kemudian ia perhatikan kakaknya yang mulai bertanding. Hok Hwat Hwesio menjadi marah dan kirim pukulan berat ke arah dada Lie Bun. "Hwesio besar, kurang rendah pukulanmu!" Lie Bun mengejek sambil bongkokkan tubuh dan melesat dari bawah lengan lawannya. Semua penonton tertawa riuh karena pertandingan ini lucu sekali. Sedangkan Lie Kiat kerutkan alis karena ia khawatir sekali melihat gerakan adiknya yang kelihatannya seperti bukan gerakan silat itu. "Ah, celaka, jangan-jangan ia tidak mengerti silat," katanya perlahan tapi terdengar juga oleh suhunya yang berdiri di sebelahnya. "Jangan kau cemas, Lie Kiat. Kepandaian adikmu itu masih beberapa lipat lebih tinggi dari pada kepandaianku atau kepandaian Hok Hwat Hwesio," kata Kong Liak dengan mata berseri dan mulut tersenyum. Lie Kiat terkejut sekali dan memandang suhunya dengan hati tidak percaya. Kemudian ia melihat lagi ke atas panggung. Setelah beberapa kali memukul tapi selalu dapat dikelit oleh Lie Bun dengan lincahdan lucu. Terkejutlah Hok Hwat Hwesio. Ia merasa penasaran sekali dan sambil berseru keras ia keluarkan tendangan Siauw-cu-swie, yakni tendangan berantai yang berbahaya sekali. Kedua kaki hwesio yang besar dan kuat itu seakan-akan berubah menjadi kitiran dan tiada hentinya bergerak bertubi-tubi menendang ke arah bagian-bagian berbahaya dari Lie Bun. Sambil menggerakkan kakinya menendang, Hok Hwat Hwesio keluarkan seruan-seruan pendek untuk mengatur tenaga. Semua orang, termasuk Lie Kiat keluarkan teriakan tertahan dan ngeri.
You may also like
Slide 1 of 10
Amanat Marga (Hu Hua Ling) - Gu Long cover
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Hello, KKN! cover
Abigel of Scandal cover
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH cover
Anak Naga cover
Hantu Tampan Nakal cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Aku dan Ibuku cover
The Boss is My Roommate [21+] cover

Amanat Marga (Hu Hua Ling) - Gu Long

28 parts Complete

Put Si Sin Liong ( Si Naga Sakti Tak Termatikan), Liong Po Si yang merupakan pendekar paling sakti rimba persilatan kala itu, sebelum menghilang secara misterius, menitipkan sebuah peti mati yang sudah belasan tahun berasa di sisinya kepada Lamkiong Peng muridnya yang kelima. Walaupun merasa aneh Lamkiong Peng menerima amanat terakhir gurunya untuk menjaga peti mati itu dengan taruhan nyawanya. Karena suatu peristiwa tiba-tiba peti mati itu terbuka, ternyata dalam peti tersebut berisi seorang wanita yang sangat cantik bak bidadari yang pada belasan tahun terkenal dengan nama Leng-hiat Huicu (Puteri Berdarah Dingin) yang konon merupakan seorang iblis wanita yang dicari-cari oleh para pendekar untuk dibunuh. Walaupun Lamkiong Peng sudah mengetahui bahwa dengan melindungi isi dari peti itu yaitu wanita cantik tersebut, ia harus menjadi musuh para pendekar aliran lurus, karena ketaatannya terhadap perintah suhunya membuatnya harus menerima resiko tersebut. Dalam kehidupan asmaranya ia harus diperhadapkan dengan dua orang gadis yaitu Leng Hiat Hui Cu dan Yap Man Jing murid dari musuh besar gurunya, di samping perjalanannya mencari pulau Cu Sin (Pulau Para Dewa) yang konon merupakan tempat suci dunia persilatan selain Siauw Lim Pay.