"Mau kan Yo, kamu nikah sama aku?? Aku sayang kamu banget!! Maaf kalau pernikahan ini terjadi terlalu cepat.." "Nggak apa-apa, dengan begini aku bisa lebih cepet hidup sama kamu Yank, aku juga sayang kamu banget.." jawab Yowie. "Nggak apa-apa kan kalau nanti aku masih nggak ngerti gimana jadi suami yang baik?? Aku kan masih kecil Yank.. tapi pasti aku bakalan belajar kok" Kata Aldrin sambil membelai rambut panjang Yowie. Matahari mulai meredup saat itu, meninggalkan siluet sepasang kekasih di halaman rumah Yowie. "Nggak apa-apa lagi Ay, aku juga pasti belum ngerti cara jadi istri yang baik. Mm... kita anggap aja kita masih pacaran, gimana Yank??" Saran Yowie tersenyum manis, Aldrin melepas tangan Yowie. Berpikir sejenak dengan serius, ditatapnya Yowie dari atas ke bawah dan balik lagi ke atas. "Aku juga berpikir kayak gitu sih Yank, nggak usah sok-sok jadi suami istri aja, kita tetep pacaran aja yah.. kamu tetep jadi pacar Aldrino Rananda, aku tetep jadi pacarnya Annala Yowie.." "Setuju Yank..." pembicaraan itu ditutup dengan satu kecupan manis di kening Yowie. Menikah krn kehamilan Yowie di usia yang masih sangat muda, Aldrin dan Yowie berusaha mengarungi rumah tangga dengan ego dan sifat childish masing-masing. Sampai sesuatu terjadi dan menguji cinta mereka..
17 parts