Cappuccino With Philter - YunJae Yoosu Minkyu
  • LECTURI 2,591
  • Voturi 370
  • Capitole 7
  • LECTURI 2,591
  • Voturi 370
  • Capitole 7
În curs de desfăşurare, Prima publicare iul 05, 2017
In a moment of sweetness, 
Drink this love-beckoning cappuccino. 

"Your prince is waiting for you at the Cafe." 

I never even dream of it, but I met him there.... 

Cerita ini merupakan remake dari manga karya Aya Kotokawa dengan judul yang sama hanya berubah cast dan karakter yang di sesuaikan dengan alur cerita... 

Happy reading... 😘😘
Toate drepturile rezervate
Înscrieți-vă pentru a adăuga Cappuccino With Philter - YunJae Yoosu Minkyu la biblioteca dvs. și primiți actualizări
or
#463yunjae
Linii directoare referitoare la conținut
S-ar putea să-ți placă și
S-ar putea să-ți placă și
Slide 1 of 10
My Sin cover
After Graduation cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness  cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
Fiction -sungjake✔ cover
ANTAGONIS cover
Kesayangan Bunda cover

My Sin

35 de părți În curs de desfăşurare

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.