Cappuccino With Philter - YunJae Yoosu Minkyu
  • MGA BUMASA 2,591
  • Mga Boto 370
  • Mga Parte 7
  • MGA BUMASA 2,591
  • Mga Boto 370
  • Mga Parte 7
Ongoing, Unang na-publish Jul 05, 2017
In a moment of sweetness, 
Drink this love-beckoning cappuccino. 

"Your prince is waiting for you at the Cafe." 

I never even dream of it, but I met him there.... 

Cerita ini merupakan remake dari manga karya Aya Kotokawa dengan judul yang sama hanya berubah cast dan karakter yang di sesuaikan dengan alur cerita... 

Happy reading... 😘😘
All Rights Reserved
Sign up to add Cappuccino With Philter - YunJae Yoosu Minkyu to your library and receive updates
or
#681yunjae
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
My Sin cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
ANTAGONIS cover
Stars Behind the Darkness  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
Elio Riley Sergeyev cover

My Sin

39 Mga Parte Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.