One More Step

Reads 639
Votes 26
Parts 4

Reads 639
Votes 26
Parts 4

"Ngapain senyum-senyum?" selidik Kinan pada Revan yang tersenyum menatap hp-nya," jangan bilang kalau lagi lihat koleksi plus-plus."
    
      "Eh, itu otak dibenerin dulu napa? Ini si Marco ngajakin jalan," jawab Revan ketus.
    
      "Jadi sekarang Pangeran tukar haluan? Ya ampun," ucap Kinan dengan nada histeris yang dibuat-buat.
    
      "Minta digetok ini bocah pakai sapu. Aku mau jalan sekarang, jangan coba-coba ngikutin," balas Revan sambil mengemasi piring bekas makannya.
    
      "Siapa juga yang mau ngikutin, aku kan diajak jalan juga sama Rita."
    
    
    =====
    
    Copyright © 2017, by OrangeWriters, Team Humor.
    Cover edited by @YourPancreasAll Rights Reserved

colab onemorestep orangewriters shortstory teenlit wattys2017

Table of contents

"Ngapain senyum-senyum?" selidik Kinan pada Revan yang tersenyum menatap hp-nya," jangan bilang kalau lagi lihat koleksi plus-plus."
    
      "Eh, itu otak dibenerin dulu napa? Ini si Marco ngajakin jalan," jawab Revan ketus.
    
      "Jadi sekarang Pangeran tukar haluan? Ya ampun," ucap Kinan dengan nada histeris yang dibuat-buat.
    
      "Minta digetok ini bocah pakai sapu. Aku mau jalan sekarang, jangan coba-coba ngikutin," balas Revan sambil mengemasi piring bekas makannya.
    
      "Siapa juga yang mau ngikutin, aku kan diajak jalan juga sama Rita."
    
    
    =====
    
    Copyright © 2017, by OrangeWriters, Team Humor.
    Cover edited by @YourPancreas

4 parts