Kala itu, Aku pernah mencintai seseorang dengan antusiasme yang begitu melekat dan kuat Namun tidak berakhir meriah. Di ruang ini, aku tumpahkan sedikit kisah dari perwakilan hati yang sendu. Tentang rasa yang penuh, rindu yang luas, tulus yang hidup dan aku yang mencintai ketiadaanmu. Hingga tak sadar seberapa lama aku menikmati luka dan tak mampu sembuh seutuhnya, lalu menyadari satu hal bahwa kau tidak akan kembali. Dan aku yakin kita tidak pernah sia-sia dalam memberi luka yang bermakna dan begitulah cara bekerja semesta, mempertemukan namun tak pernah menyatukan, tak pernah adil, dan selalu membawa kecewa. Namun masa depan ialah penentu seorang individu, terus berjalan melangkah bersama luka atau memutuskan ikatan yang pilu. ranks💫 #1 - poets {27/09/19} #1 - poems {02/10/19} #1 - deep {03/10/19} #1 - quotes {06/10/19} #1 - kata {10/10/19} #1 - sajak {27/09/19} #2 - poetry {10/10/19} #2 - kamu {10/10/19} #2 - sastra {10/10/19} #2 - puitis {27/09/19}All Rights Reserved