RENJANA [tentang rasa]
  • Reads 74,314
  • Votes 2,543
  • Parts 91
  • Reads 74,314
  • Votes 2,543
  • Parts 91
Ongoing, First published Jul 06, 2017
Kala itu, 
Aku pernah mencintai seseorang dengan antusiasme yang begitu melekat dan kuat
Namun tidak berakhir meriah.

Di ruang ini,  aku tumpahkan sedikit kisah dari perwakilan hati yang sendu.
Tentang rasa yang penuh, rindu yang luas, tulus yang hidup dan aku yang mencintai ketiadaanmu.
Hingga tak sadar seberapa lama aku menikmati luka dan tak mampu sembuh seutuhnya, lalu menyadari satu hal bahwa kau tidak akan kembali.

Dan aku yakin kita tidak pernah sia-sia dalam memberi luka yang bermakna dan 
begitulah cara bekerja semesta, mempertemukan namun tak pernah menyatukan, tak pernah adil, dan selalu membawa kecewa.

Namun masa depan ialah penentu seorang individu, terus berjalan melangkah bersama luka atau memutuskan ikatan yang pilu.

ranks💫
#1 - poets {27/09/19}
#1 - poems {02/10/19}
#1 - deep {03/10/19}
#1 - quotes {06/10/19}
#1 - kata {10/10/19}
#1 - sajak {27/09/19}
#2 - poetry {10/10/19}
#2 - kamu {10/10/19}
#2 - sastra {10/10/19}
#2 - puitis {27/09/19}
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add RENJANA [tentang rasa] to your library and receive updates
or
#245syair
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
The Queen Sheyna (END) cover
Puisi Untuk Sahabat [ Slow Update] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
DIKSI SANSEKERTA cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

31 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025