Cerita tentang bagaimana, kuntilanak, tuyul, pocong, Gunderwo, wewegombel, dan suster ngesot sekolah, mereka yang lulus dari ujian lisan akan terjun langsung ke dunia manusia untuk menggoda keimanan manusia.... Jika lulus mereka akan diberi gelar S. Ag atau sarjana alam ghaib, tapi jika gagal mereka akan dimusnahkan oleh bangsa jin, termasuk guru mereka yang bernama jin watsin... Mampukah mereka lulus dari ujian? Bagaimana tingkah mereka dalam menggoda manusia? Dan siapa diantara mereka yang gagal? Semua hanya ada dalam cerita ini.
Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang.
Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang.
Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan.
Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?