Dia seorang, tergambar nostalgia lalu. Penuh bunga dan duri, penuh tawa dan airmata. Dia seorang, tergambar wajah di mata dan di hati. Dengan wajah penuh menyimpan seribu soalan, membawa seribu jawaban. Dia aku seorang, wajah-wajah dulu merobek hatiku, yang semakin layu. -angganudatar- Kadang aku pikir novelku terlalu panjang untuk dibaca, mungkin orang lain pun malas membacanya hehehe. Jadi demi mempermudah intisari cerita, aku mau kumpulin qoutesnya aja dari Novel Kekasih Terakhir yang kubuat ini. Semoga saja bisa menginspirasi siapa pun yang baca, tapi tolong jangan di flagiat yaa, kecuali cantumkan nama penulis jika ingin menyebarluaskannya. Terima Kasih :D