Story cover for Between Me, You And Love [Slow Update] by Shellanrp_
Between Me, You And Love [Slow Update]
  • WpView
    Reads 1,008
  • WpVote
    Votes 195
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 1,008
  • WpVote
    Votes 195
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Jul 07, 2017
Freya Alexandra Farensa. Gadis berparas cantik yang tak bisa lepas dari masa lalunya. Satu hal yang dia benci. Menatap cermin lama-lama. 

Hidupnya berubah ketika bertemu dengan Galen Cassidy Galileo, tetangga baru yang tak pernah berhenti mengganggu hidupnya.

Ini kisah pertemuan antara Freya dan si cowok super tengil yang berusaha membuat Freya lepas dari masa lalunya.

-----

"Di duniaku ini, ada beberapa hal yang tidak mungkin. Seperti, mencintaimu misalnya ?"
-Freya Alexandra Farensa.

"Lo tau apa yang gue suka ? Gue suka mengubah suatu ketidakmungkinan menjadi kemungkinan yang nyata."
-Galen Cassidy Galileo
All Rights Reserved
Sign up to add Between Me, You And Love [Slow Update] to your library and receive updates
or
#30lampau
Content Guidelines
You may also like
LDR (Logika Dalam Rasa)  by akabahayato
12 parts Complete
(19+) Ini bukan tentang kisah cinta jarak jauh, melainkan tentang logika dalam mencintai. *** Shanaya Kaifa adalah pelajar muda yang sangat giat juga tekun dalam belajar. Tergila-gila pada novel dan mengidolakan seorang penulis terkenal. Sekilas, hidupnya terlihat indah serta normal, akan tetapi, banyak luka dan penderitaan yang dia tangung seorang diri. Hingga takdir menyeretnya untuk bertemu dengan sang idola, awalnya ia sangat senang, sebelum berubah sedih karena semua hal tak seindah yang dibayangkan. Dia pergi, mengubur semua mimpinya serta kembali pada kenyataan. Memilih giat belajar dan bekerja keras guna mewujudkan tujuannya sendiri. Melupakan hal yang sedari awal menjadi cita-citanya. # Mobil yang dikendarai Axel melaju kencang di jalan raya. Tidak peduli hujan deras dan jalanan licin tetap terus menambah kecepatan, bahkan beberapa kali menerobos lampu merah demi segera tiba di tempat tujuan. Hingga pada perempatan lampu merah muncul sebuah truk berkecepatan tinggi. Axel kaget, menekan pedal rem sekuat tenaga agar terhindar dari kecelakaan. Mengakibatkan mobilnya tergelincir serta berguling di aspal sebelum terbalik. Sedangkan kondisinya terluka parah dengan sekujur badan berlumuran darah. Bruuk ... druaak ... duaar Kepala Axel terasa sangat sakit, pandangan matanya kabur dengan kondisi badan tak dapat bergerak. Ia mencoba berteriak meminta pertolongan, tetapi suaranya tertahan di tenggorokan. Hanya mampu merintih pelan, berharap masih memiliki kesempatan untuk berjumpa dan meminta maaf pada kekasihnya. "Shanaya ... maafkan aku." Sesudah itu semuanya menjadi gelap. Axel kehilangan kesadaran dan mengalami pendarahan hebat pada beberapa anggota badan.
You may also like
Slide 1 of 10
Caramel cover
TENDER✔ [ COMPLETE ] cover
LDR (Logika Dalam Rasa)  cover
Cowok Julid cover
ALGARION [Terbit] cover
STRICT cover
Bukan Antagonis [END] cover
ARGA [REVISI] cover
Riptide [BEBERAPA CHAPTER DALAM TAHAP REVISI] cover
GASA [end] cover

Caramel

67 parts Complete

[ T A M A T ] "Punya mulut dijaga!" desis Caramel. "Ngapain gue jaga mulut gue buat orang yang kasar dan nggak tau sopan santun kaya lo!" balas Malvin ketus. Caramel mengangkat sebelah alisnya lalu berjalan mendekat kearah Malvin hingga jarak diantara mereka hanya tersisa setengah jengkal saja. Caramel berjinjit menyamai tinggi Malvin lalu ia langsung menggigit bibir bawah cowok itu dengan kencang. "Kan gue udah bilang, punya mulut dijaga." Caramel menyunggingkan senyum lalu melangkah pergi dari sana. Berawal dari pertemuan yang tak mengenakan dengan cowok berperawakan tinggi itulah yang malah membuat Caramel tak bisa jauh-jauh darinya. Selalu ada saja kejadian-kejadian yang melibatkan keduanya yang membuat mereka jadi tambah dekat satu sama lain, seperti seakan-akan mereka tercipta memang untuk dipersatukan. Cowok dengan nama belakang Adhitama itu telah berhasil menjadi kelemahan Caramel si gadis egois. Bertengkar karena hal spele sudah menjadi hal yang biasa bagi keduanya, sebab mereka bersatu pun karena sebuah rasa benci. Rasa benci yang kemudian berkamuflase menjadi rasa ingin memiliki. Tapi akankah mereka bisa terus bertahan dengan sifat egoisnya masing-masing?