London, memang kota impianku. Tempat aku mengejar cita-cita. Kota yang sangat ingin aku kunjungi dari kecil. Menggambar bendera Inggris, Big Ben, dan yang lainnya setiap hari. Membayangkan saat aku berdiri di sana, merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan aku lakukan, dan segalanya, tidak ada yang lewat. Tapi, saat aku sudah sampai disini, aku menyesal, sangat menyesal.
Bukan disini seharusnya aku berada. Aku engga pantes ada di kota terpuji ini. Aku hanya pembuat masalah. Membuat semua orang jadi saling benci, dan yang terburuk, sepupu sekaligus sahabatku sendiri membenciku. Orang-orang yang aku sayang, yang menemaniku ke masa depan, hilang satu persatu.
Semua ini salahku. Seharusnya aku engga pernah dateng ke kota ini, memimpikan akan ada disini, bertemu orang-orang baru, menggapai cita-citaku disini.
Tapi, satu yang aku percaya. Disaat orang-orang menjauhiku, pasti orang yang tulus sayang padaku akan muncul. Menyelamatkan dan menuntunku keluar dari penderitaan itu. Jangan buang dia. Jangan buang orang yang benar-benar tulus. Dia akan rela mengorbankan dirinya, tidak peduli akan bahaya. Dia akan menyayangi dan melindungiku, lebih dari dia menyayangi dirinya. Tidak sebesar cinta ibu, tapi tidak sekecil cintaku pada diriku sendiri juga. Dia, kekasih masa depanku.
Copyright © catraesthi 2014All Rights Reserved