" SURAT DARI AYAH UNTUK NADA ANAKKU "
Nada anak ku , sekarang kamu sudah bisa membaca dan melihat se isi rumah tak ada yang berubah di mana kamu dulu masih kecil dan kini menjadi orang dewasa saat ini . Ayah menulis ini setelah ayah tahu kamu sudah tak bisa melihat lagi , impian ayah yang melihat mu berlari di saat kecil dan bermain ber sama ayah . Ayah selalu menjanjikan kamu ada malaikat datang dan membawakan mata untuk mu , sekarang nada bisa melihat ke ajaiban nada yang ayah pegang , nada akan melihat ayah dan ibu yang telah pergi meninggal kan kita . Jika nada membaca surat ini antara ayah sudah tidak ada atau ayah yang kan nada lihat per tama kali . NADA SAPUTRA CAHAYA itu lah namamu ketika kamu lahir , impian ayah yang di besarkan oleh keluarga pembuat alat musik harus menjadikan anaknya seorang musisi , ayah selalu menyanyikan mu lagu ayah dan ibu yang selalu akan mengajarkan mu tentang musik dan cara bermain musik . Nada kini impian mu akan di kejar seperti kamu berlari waktu kecil dulu . Ayah bukan lah ayah yang baik jika kamu tak tahu dimana kamu meminta dan menangis kepada ayah saat kecil .Nada ayah selalu men jaga kamu di jauh dan di dekat sini , ayah selalu mendukung apa sajah yang terjadi kepadamu dan keputusan mu . Ayah memang membenci musik ketika kamu telah kehilangan semuanya , tapi ayah tahu merindu kan musik karena ayah dan kamu nada terlahir dari seorang pemain musik dan pembuat lat musik . Nada impian mu saat ini hanya dengan irama yang selalu ayah rindu kan dan nikmati di saat nada bermain tapi dia tidak se irama dari arah . Nada kini mempunyai irama dan nada dari kecil hingga nada besar .NADA AKAN MENJADI IRAMA JIKA KITA MEMBAWAKAN DENGAN HATI DAN SYAIR NYA
🎶🎶Yun tera muskurana, Aur aake chale jaana
Kismat ka hai khul jaana
Tera Deedar Hua, Pehla sa pyar hua
Pehli hi baar hua iss dil ko
Naa toh inqaar hua
Naa hi iqraar hua
Jaane kya yaar hua iss dil ko🎶🎶
Hello Everyone!
This is the fourth Book in Short Story Collection!!!!
With new journey, new characters and new affection!