Without You
  • Reads 7,214
  • Votes 564
  • Parts 6
  • Reads 7,214
  • Votes 564
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 08, 2017
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana jika seorang Kim Namjoon yang sering di hina oleh haters bahkan oleh Army sendiri. Hanya karena tidak memiliki visual yang sempurna.  Lalu siapa yang akan jadi penengah antara member dan agensi. Siapa yang akan membuat lagu lagu luar biasa yang selalu di nanti semua orang terutama Army.  Siapa yang akan memikirkan konsep dan jalan cerita yang di luar perkiraan di balik album bangtan. Cerita ini hanya untuk menyadarkan betapa pentingnya peran Kim Namjoon di bangtan.  Bukan hanya Namjoon semua member adalah bagian penting dari Bangtan yang tidak bisa dihapus begitu saja kehadiran nya. "Cintailah kami bertujuh tanpa meninggalkan seorangpun" - Kim Taehyung.
All Rights Reserved
Sign up to add Without You to your library and receive updates
or
#136rapmoster
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.