Senja Rindu Pagi
  • Reads 22,383
  • Votes 938
  • Parts 79
  • Reads 22,383
  • Votes 938
  • Parts 79
Complete, First published Jul 10, 2017
[Completed]

Kepada Semesta. Ingin kumengadu. Bahwa Senjaku telah merindukan Paginya.

Dan penaku ingin terus menari dalam aksara agar hati tak lagi sesak.


Copyright© 2017, 
by Rainyshaa
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Senja Rindu Pagi to your library and receive updates
or
#13pagi
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
22 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 9
Renjana [✓] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Calliesta & Caramel  cover
OMBAK BERSORAK  cover
Senja & Alam (Completed) cover
Sajak Senja cover
Aksara Tak Bertuan  cover

Renjana [✓]

20 parts Complete

(n) renjana : rasa hati yang kuat Veedan sering mempertanyakan keadilan semesta mengenai perkara masa lalu yang amat kejam merenggut separuh nafasnya. Setiap detik dalam hidupnya, Veedan terjebak dalam perasaan rindu yang menyakitkan. Hal itu juga yang menjadi kausa atas retaknya hubungan Veedan dengan sang ibunda. Namun, pertemuan yang tidak disengaja dengan seseorang membuat Veedan sadar ; bukan hanya Veedan, orang yang paling tersakiti dengan permainan semesta.