"Lo itu seperti api. Jangankan untuk gue peluk, buat nyentuh aja gue harus ngerasain sakit yang luar biasa. Dan apa karena nama gue Angin, jadi lo anggep gue seperti hembusan udara?" -Angindita- "Hilangkan perasaan lo itu. Kita ini hanya berteman. Dan selamanya akan menjadi teman." -Elang Damis Ardiyo- Akankan ucapan Elang selalu konsisten hingga nanti? Apakah benar Elang hanya menganggap Angin sebagai temannya saja? Ikuti cerita Elangin agar tau bagaimana perjalanan kisah mereka.
26 parts