Brian, seorang agen rahasia internasional SIA, dikirim ke negaranya untuk membantu NDA, Agen Pertahanan Nasional negaranya. Bersama rekannya, Jonathan, Brian harus berhadapan dengan mata-mata di dalam NDA yang disebut sang Mata Kegelapan. Keberadaan sang Mata Kegelapan menyebabkan bocornya misi NDA, hingga terbunuhnya agen detektif NDA.
Seolah kasus itu belum cukup, Brian masih harus menghadapi Brianna, putri kepala NDA yang keras kepala dan tidak percaya pada siapa pun. Terlebih, ayah Brianna membuat Brian berjanji untuk melindungi gadis itu.
Namun sebenarnya, Brian juga mencurigai gadis itu sebagai sang Mata Kegelapan. Semua informasi yang dimiliki Brianna, kekeras kepalaan Brianna, hingga kenekatannya, membuat Brian curiga.
Benarkah Brianna adalah sang Mata Kegelapan? Jika memang gadis itu adalah musuh yang harus dilawannya, sanggupkah Brian menghadapinya? Ketika hatinya perlahan terarah pada gadis itu, ia harus siap untuk mengarahkan moncong pistolnya ke gadis yang sama.
Atau tidak.
***
Jadwal Tayang: Senin, Selasa, Rabu
Please give lots of love for this story.. ^_^
"Dipersatukan pendidikan, dipisahkan oleh masa depan." Satu kutipan tanpa nama yang singgah disetiap laman internet itu benar adanya.
Ada dua pilihan demi mencapai apa yang disemogakan. Mereka harus berjuang untuk menang ... atau melawan, berjuang, lalu menang. Artinya, tidak ada pilihan untuk menyerah, kecuali menginginkan kata kalah.
Dengan latar kehidupan yang berbeda-beda, mereka bersatu, saling menguatkan dan menyadarkan untuk hal lebih serius.
Rintangan terus berdatangan, sampai-sampai benih-benih masa remaja yang bernamakan cinta datang memperkeruh segalanya.
Bertekad dan berusaha hingga titik di mana semua tersenyum bangga dengan pencapaiannya. Namun, di waktu yang bersamaan pula, ada air mata mengalir meratapi kekosongan dalam kebahagiaan itu.
"Masa depan, tidak semua tentang kehidupan. Bagaimana dengan kematian?"
Setelah ini, akankah semua terasa sia-sia?
-
"Kita berjuang sama-sama, ya?"
"Kita semua berhasil. Nggak ada yang gagal, hanya saja ... jalan kita yang berbeda. Sangat berbeda."