Bau itu. seperti petrichor yang selalu tercium kala hujan datang, lebih kuat dan tegas. rasanya nyaman dan menegaskan jika dia ada disini. dari mana bau yang ku cium setiap saat itu pergi? ah, dia mungkin akan famous di kalangan perempuan. MUNGKIN. dia seperti hantu jika boleh aku berumpama. tubuhnya putih seperti boneka porselen yang hendak di poles, geraknya pun sayu bagai tak bertenaga. ah, bagaimana dia bisa seperti itu? begitu indah bagai sinar rembulan yang dengan tegas menari di sela rimbunan pohon. inilah kisah dari tiga makhluk berbeda dengan pengorbanan yang sama.