LOVE YOU, PRILLY ( COMPLETED )
  • Reads 190,290
  • Votes 13,510
  • Parts 22
  • Reads 190,290
  • Votes 13,510
  • Parts 22
Complete, First published Jul 11, 2017
Mature
Cerita ini saya private acak. Adegan dewasa dan part 20-ending!
Perpisahan kedua orang tuanya membuat seorang Prilly Almira harus kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya dan juga untuk mengobati Mamanya yang sering sakit-sakitan. 

Dendam bersarang dalam hatinya. Dendam kepada seorang Ayah yang telah meninggalkan mereka. Dan dendamnya semakin bertambah saat Mamanya meninggal dunia.

Bertahun-tahun mencoba bangkit dari keterpurukan sampai akhirnya ia bisa berada di puncak kejayaan.

Kedatangan Aliandra Alkhatiri mampu mengalihkan tujuan utamanya untuk hidup. Membalas dendam atas kematian Mamanya. Prilly mulai menaruh hati kepada anak SMA itu.

Tapi siapa sangka setelah mengetahui identitas Ali yang sebenarnya. Kebencian Prilly terhadap Ayahnya semakin bertambah.

Apa ia akan mengubur rasa bencinya dan mengejar cinta Aliandra?
Atau akan membalaskan dendamnya selama ini dan melepaskan Aliandra?
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE YOU, PRILLY ( COMPLETED ) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dinikahi Siluman Ular by Juwita_Abdillah
28 parts Ongoing
'Dasar mesum! Aku bahkan gak pernah mikir ngasih keperawanan aku sama, Om!' umpat Aruna jengkel. Bola mata Dewandaru membulat dengan umpatan Aruna. Pipinya memerah padam. Bahkan matanya berwarna merah menyala. "Tidak berniat memberikannya padaku? Lalu pada siapa kamu berniat memberikannya?" tanya Dewandaru kesal dan tersinggung. 'Ya pada orang yang aku cintai, Om!' balas Aruna. Meski bibirnya bahkan tak bergerak dalam berucap, tapi Dewandaru dapat dengan jelas mendengar isi hati Aruna. "Orang yang kamu cintai? Lalu aku siapa bagimu, istriku!?" sungutnya setengah murka. Meski sekuat tenaga Dewandaru menahan amarahnya, tak ingin mengotori malam pertamanya dengan amarah. 'Siapa om, bagi aku? Mana aku tau! Yang jelas, om bukan orang yang aku cintai!' jawab Aruna blak-blakan. Komunikasi keduanya cukup lancar meski jawaban yang diberikan oleh Aruna melalui umpatan batinnya. Rasa kesal dengan jawaban Aruna benar-benar naik ke ubun-ubun Pangeran Dewandaru. Dengan berang, Dewandaru pun membuka kasar pakaian adat pengantin yang dikenakan oleh Aruna. "Akhhh!" jerit Aruna berteriak dengan suara keras dan lantang. Ia benar-benar ketakutan dengan aksi Pangeran Dewandaru yang melucuti pakaiannya satu persatu secara paksa. Mata Aruna terbuka seraya tubuhnya refleks terbangun dari ranjangnya. Gadis itu mengerjap lalu melihat ke arah tubuhnya. Utuh. Aruna saat ini tengah memakai baju tidur yang lengkap, yang semalam dikenakannya. "Syukurlah cuma mimpi!" ucapnya pada diri sendiri. Ia pun bergegas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Namun matanya hampir saja melompat dari kelopaknya saat dirinya melihat sebuah cincin pernikahan yang tersemat melingkar di jari manisnya. DEWANDARU. Cincin itu mengukir sebuah nama yang ia dengar dari seorang pria yang mengenalkan nama di mimpinya. Untuk beberapa saat gadis itu menahan napasnya beberapa detik. Tubuhnya kaku. Bukankah semalam hanya mimpi? Garut perbatasan, 30 Oktober 2021 By Juwita Abdillah
You may also like
Slide 1 of 9
Dinikahi Siluman Ular cover
HUTAN & CAKRAWALA cover
Kupilih Hatimu cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Dendam Untuk si Gendut  cover
Cinta Beda Dunia cover
Garbhini: Ibu Susu untuk Bayi Gaib cover
Cewek nakal : Pregnancy love story cover
Possessive Husband || HEEJAKE cover

Dinikahi Siluman Ular

28 parts Ongoing

'Dasar mesum! Aku bahkan gak pernah mikir ngasih keperawanan aku sama, Om!' umpat Aruna jengkel. Bola mata Dewandaru membulat dengan umpatan Aruna. Pipinya memerah padam. Bahkan matanya berwarna merah menyala. "Tidak berniat memberikannya padaku? Lalu pada siapa kamu berniat memberikannya?" tanya Dewandaru kesal dan tersinggung. 'Ya pada orang yang aku cintai, Om!' balas Aruna. Meski bibirnya bahkan tak bergerak dalam berucap, tapi Dewandaru dapat dengan jelas mendengar isi hati Aruna. "Orang yang kamu cintai? Lalu aku siapa bagimu, istriku!?" sungutnya setengah murka. Meski sekuat tenaga Dewandaru menahan amarahnya, tak ingin mengotori malam pertamanya dengan amarah. 'Siapa om, bagi aku? Mana aku tau! Yang jelas, om bukan orang yang aku cintai!' jawab Aruna blak-blakan. Komunikasi keduanya cukup lancar meski jawaban yang diberikan oleh Aruna melalui umpatan batinnya. Rasa kesal dengan jawaban Aruna benar-benar naik ke ubun-ubun Pangeran Dewandaru. Dengan berang, Dewandaru pun membuka kasar pakaian adat pengantin yang dikenakan oleh Aruna. "Akhhh!" jerit Aruna berteriak dengan suara keras dan lantang. Ia benar-benar ketakutan dengan aksi Pangeran Dewandaru yang melucuti pakaiannya satu persatu secara paksa. Mata Aruna terbuka seraya tubuhnya refleks terbangun dari ranjangnya. Gadis itu mengerjap lalu melihat ke arah tubuhnya. Utuh. Aruna saat ini tengah memakai baju tidur yang lengkap, yang semalam dikenakannya. "Syukurlah cuma mimpi!" ucapnya pada diri sendiri. Ia pun bergegas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Namun matanya hampir saja melompat dari kelopaknya saat dirinya melihat sebuah cincin pernikahan yang tersemat melingkar di jari manisnya. DEWANDARU. Cincin itu mengukir sebuah nama yang ia dengar dari seorang pria yang mengenalkan nama di mimpinya. Untuk beberapa saat gadis itu menahan napasnya beberapa detik. Tubuhnya kaku. Bukankah semalam hanya mimpi? Garut perbatasan, 30 Oktober 2021 By Juwita Abdillah