cerita ini ada karna kau, pembaca. ijinkan aku menyampaikan sebuah puisi -Senyum bunga layu- Saat gengamanku terlepas antara ilusi dan realita Hasratu kian merayap Terus menerus menciptakan ilusiIlusi yang begitu picik Hingga badai tiba, Menamparku keras Mengalir derai dibelalak mata Menyadarkan, bukan realita Namun, gengamanmu datang Menyeret air mata ke pinggir pipi hingga tak tersisa Kau teteskan asa dilembah keringnya angan Menciptakan senyum bunga merekah di pagi baru .nay. selamat memasuki dimensi romance..