Koridor sudah sepi, aku membawa buku-buku yang hampir menutupi penglihatanku untuk berjalan. Brukkk.... 'Ahhh sial' batinku, kenapa ini terjadi ketika aku sendirian. Buku-buku ini memang berat. Jika bukan karna guru yang meminta tolong mana mau aku bersusah payah mengantarkan buku payah ini keperpustakaan. Tiba-tiba seseorang datang kearahku, dia membantuku membereskan buku yang berserakan di lantai. ~~~ Sejak hari itu aku selalu memperhatikannya. ~~~ Aku selalu berdiri di balik pohon atau bersembunyi di semak-semak hanya untuk menunggunya lewat, bahkan ketika serangga menggigitku sekarang aku masih bertahan. ~~~ Hari yang indah untuk ku. Saat dimana kami berbincang bersama. Hatiku selalu berdebar melihatnya. Senyumannya yang tidak akan pernah aku lupakan.