Sahabat yang berujung pada kisah percintaan, sebelum itu banyak sekali rintangan untuk bisa bahagia, tapi sahabat itu bisa melewati rintangan itu meskipun sesulit apapun, dengan semangat.
PROLOGUE
"Eh lo apa apaan sih nampar tunangan gue"ucapnya
"Eh lo diem ,disini urusan gue sama dia bukan sama lo, lo Dimas sengaja yah buat pemandangan menjijikkan didepan mata gue, lo pikir gue gk sakit hati liat lo kayak gitu,sakit mas, atau lo pikir hati gue terbuat dari besi, enggak mas gue masih punya hati dan disini gue merasa dipermainkan , disini gue bisa dibilang perempuan perebut tunangan orang--"dia memotong ucapan gue
"Emang, situ baru nyadar"ucap nya
"Eh lo gak punya kuping, atau kuping lo rada rada sih, sekali lagi lo ngomong gue bakal masuk in sepatu gue kemulut lo"ancam gue
SKIP
"Dan lo cewek yang kupingnya rada rada, gue tau kok lo cantik ,tapi masih lebih cantik gue, gue ingetin sm lo ya jgn kecentilan deh jadi cewek"ucap gue datar
"Eh jaga ya mulut lo"ucap Safira emosi
"Heh lo pikir gue gak tau lo dari tadi kedipin cowok ,mulu kelilipan lo"ucap gue mengejek
PENASARAN??????
NANTIKAN CERITANYA
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga.
akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya.
"aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah.
"baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya.
"aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.