Angin berlalu jendela mengadah hujan. Kokoh berdiri megah castel istana terpuja. sekelilingnya menjadi hening tanda masuknya para raja. Menyambut segala kegembiaraan suasanya castel peradaban. Tempat beradu sebuah kekuatan magis yang tak tertandingi. Kekuatan senjata yang terus membuatnya berguncang. Persatuan darah campuran yang dikucilkan oleh daerahnya. menjadi sendu namun merekah saat kekuatannya tercapai. Aku rindu semuanya, kenangan bersama Castel yang mengharukan. Dia gadis dengan kekuatan menawan menyatu dengan kekuatan magis menumpas kejahata.