"Aku berharap bisa jadi jaket lorengmu, Agar bisa menghangatkan tubuhmu kala angin sedang tidak ramah. Aku ingin menjadi vespamu, Terus menemani perjalananmu dalam setiap arah." -Ola . . . Puisi yang kuselipkan dijaket loreng milik dia. Dia adalah Vian.