Minuman cokelat dingin mempertemukan saya dengan dia. Meja nomor enam menjadi tempat kami bisa mendengar dan didengar. Jam 17:30 selalu membawa dia kembali kepada saya. Dia yang menjadi subjek cerita ini adalah dia yang tidak bernama sehingga saya harus memberinya nama. Dia, Gadis Algebra yang selalu saya semogakan kebahagiaannya.All Rights Reserved