"aku bersyukur, semua hari-hariku begitu berarti. Dan aku, akan tetap minta sama Tuhan untuk ambil nyawa aku satu hari sebelum tuhan ambil nyawanya. Karena, setiap detik jantungnya adalah detik berharga untuk aku."
Caramel sangat bahagia. Betapa tidak, impiannya sejak kecil untuk melihat dan bermain salju, akhirnya terwujud. Karena, Dave memberinya hadiah kejutan liburan ke Swiss untuk merayakan ulang tahun Caramel.
Saat akan berangkat menggunakan kereta dari stasiun St. Pancras International London menuju Swiss, tiba-tiba Dave tidak bisa berangkat bersama Caramel.
Sesampainya di sana, Sam yang sudah menjemput Caramel, membawanya makan malam di sebuah restoran terbaik di kota Zurich hingga Caramel sangat terkesan.
Sayangnya, kebahagiaan Caramel menikmati hari pertamanya di Swiss, terganggu karena kemunculan Gilang, seorang chef sekaligus cucu pemilik restoran di Swiss. Gilang meminta Caramel untuk menemuinya disebuah restoran. Caramel datang dan menemui Gilang.
Hujan itu derita, kata orang
Hujan itu pembawa sial, pun kata orang
Namun, jika kau tahu bahwa setiap derita tersisip kebahagiaan dan setiap kesialan membawa keuntungan, pun ketika bulir hujan memiliki makna, masihkah kau nyatakan bahwa hujan itu salah?