100 Day With Mr. Arogan
  • LECTURAS 9,891
  • Votos 611
  • Partes 12
  • LECTURAS 9,891
  • Votos 611
  • Partes 12
Continúa, Has publicado jul 18, 2017
Prilly seorang gadis biasa yg tinggal dikost nya dengan seorang adik kandungnya. Orangtuanya bercerai. Hingga Ia memilih untuk hidup mandiri dengan adiknya yg Tak ingin berpisah darinya.

Perceraian Orangtuanya Tak membuat Ia rapuh, Tapi Ia memilih memgambil hikmah agar esok ketika Ia sudah dewasa dan berumah tangga Tdk seperti Orangtuanya.

Di Usianya yg menginjak 17 dan duduk dibangku sma, ia harus mencukupi kehidupannya dgn seorang adik yg masih Duduk di bangku smp, Ia Tak pernah mengenal lelah dan tipe cwek pekerja keras. Seusai sekolah Ia bekerja sebagai pramuniaga dalam sebuah mini market yg dekat dgn tempat Ia bersekolah,

Hingga suatu saat pertemuan menyebalkan itu mengobrak abrik pikirannya. Hingga Ia terperangkap dalam sebuah perasaan yg gila!,
Ntahlah perasaan apa itu?!
Mungkin itu hanyalah sebuah tuntutan lelaki gila yg memaksanya bekerja dengannya karna harus mempertanggung jawabkan masalah yg menurutnya tidak penting dan bisa di selesaikan dengan kata "maaf"
Tapi tidak dg
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir 100 Day With Mr. Arogan a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#276apl
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Lingsir cover
Meraih Cinta Suamiku cover
Obsession cover
Living With Berondong cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover
Naked 🔞 cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
digilir Adik ipar Sendiri  cover
SERA cover
Hello, KKN! cover

Lingsir

42 Partes Continúa

Pada waktu senja itu, di pinggir pantai, kehadiranmu meredam suara ombak. Rupanya, gemuruh itu beralih pada jantungku yang bertalu. Paras sempurna, serupa gadis dalam lukisan yang sempat kulihat tadi. Kulihat lagi lamat-lamat, seperti kemerahan senja yang berusaha kurekam dalam memori. Kendati demikian, senja tetap menyingsing, sinarnya melebur kepada malam. Tapi tidak dengan kamu. Kamu itu akan aku bawa pulang. Akan aku usahakan. Namun, siapa yang sanggup menggenggam senja? Beranikah dia melawan kegagahan malam? Tapi tenang. Kamu akan aku bawa kabur. Kita akan lari, berlari sejauh yang kita bisa. Ya?