Bagi Gwen, bersabat dengan ketiga cewek bermasalah itu bukan hal yang memalukan, malah baginya itu adalah sesuatu yang unik dan menegangkan, unik karena mereka lucu-lucu dan menegangkan karena dia selalu ikut serta dan masuk kedalam permasalahan sahabat-sahabatnya, baginya, tak ada yang lebih indah selain mendapatkan sahabat seperti Alexa, Khanza dan Cera
Bagi Alexa, hidup nya adalah bagaimana dia bertindak, jangan bermain api jika tidak ingin terbakar, dan jangan pernah mengusiknya jika tidak mau menerima akibatnya, dia akan melakukan apapun, untuk menjaga sahabat-sahabatnya, dan dia akan melakukan apapun jika ketenangannya terusik.
Bagi Khanza, dengan siapapun dia berpacaran itu adalah hak pribadi setiap manusia, bahkan jika cowok itu adalah cowok paling jahat sedunia, jika dia merasa cinta dan cocok, dia akan menyerahkan seluruh hatinya untuk cowok itu.
Dan Bagi Cera, siapapun yang mampu memberi kasih sayang padanya, dia akan memberi kasih sayang yang setimpal pada orang itu, dia haus kasih sayang, sejak kecil dia mendambakan sosok ayah, sampai semua orang menganggap dia selingkuhan om om karena selalu memiliki banyak kenalan om-om kaya raya dan sudah beristri.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.