The Purpose of Life (DI HAPUS UNTUK PROSES PENERBITAN)
  • Reads 1,224,129
  • Votes 166,016
  • Parts 31
  • Reads 1,224,129
  • Votes 166,016
  • Parts 31
Complete, First published Jul 19, 2017
The purpose of life is to be happy.
Benarkah begitu?

Riley Anderson, pria asal Australia yang sepanjang hidupnya tidak pernah merasakan kesusahan, hidup Riley begitu bahagia, harta yang tak terhitung, keluarga yang mencintainya, wajah tampan yang bisa memikat perempuan manapun yang dia suka, tapi tetap saja ada ruang hampa di dalam hatinya. Riley merasa ada yang salah dengan tujuan hidupnya, sesuatu yang sekuat apapun dia mencari, tapi tidak dia temukan jawabannya.

*****

Shafana Kanzia Nadhifah, seorang perempuan muda yang terlahir sebagai seorang muslim, tapi dia masih sering bertanya-tanya tentang kebenaran agamanya sendiri. Sering terikut arus tentang pemberitan buruk tentang islam yang membuatnya ingin tahu tentang kebenaran agama yang dianutnya.

****** 

Bacalah kalau ingin sama sama belajar, bukan saling salah menyalahkan. Namanya cerita religi artinya kita belajar hukum halal dan haramnya Allah dengan dalil shahih. Bukan hasil pemikiran logika manusia yang terbatas ini.
All Rights Reserved
Sign up to add The Purpose of Life (DI HAPUS UNTUK PROSES PENERBITAN) to your library and receive updates
or
#89religion
Content Guidelines
You may also like
Rindu Senin Pagi by Rizardila
25 parts Complete
Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata. Kisahku, perempuan bodoh yang terpaksa duduk sebangku dengan laki-laki pintar yang menyebalkan. -- Aku mencarinya di dalam tas, semua isi tas kukeluarkan dan kuletakkan di atas meja. Namun tetap tidak ada. Aku mencari di kolong meja, mencari di bawah meja dan bawah kursi. Hingga sepertinya laki-laki di sebelahku terganggu dengan keribetanku. "Ribet banget." Katanya datar sambil mengeluarkan buku dari dalam tasnya. Aku menoleh ke arahnya sebentar "Apaan, sih, lu?" Balasku kesal. Lalu lanjut lagi mencari-cari pulpenku di dalam tas. Aku ingat betul selalu meletakkan pulpenku di bagian depan tas. Namun pagi ini entah kenapa ia menghilang. "Kaya enggak ada pulpen lain aja." Ucapnya sinis. "Apaan, sih? Orang gue cuma punya satu! Lagian, lu, temennya lagi susah nyari pulpen, bukannya bantu, malah nyinyir." Balasku kesal. Ia menoleh ke arahku. "Mana ada pelajar ke sekolah cuma bawa pulpen satu?!" "Gue cuma bawa satu." Terdengar suara salah satu siswa yang duduk di bagian belakang. "Gue juga bawa pulpen satu doang." Terdengar suara siswa yang lainnya. "Denger, kan, lu? Bukan cuma gue yang bawa satu pulpen ke sekolah. Banyak! Makanya jangan samain orang-orang sama lu. Mentang-mentang rajin, teliti, rapih, dan semua alat tulisnya lengkap!" "Bawel!" Ketusnya sambil membuka buku catatannya. Ia mulai fokus dengan buku catatannya itu. "Yaudah gue pinjem pulpen lu, satu." "Gue cuma bawa satu." Jawabnya pelan. "Bintaaaang!" Teriakku. Bintang terkejut melihatku. Dan sepertinya seluruh siswa di kelas juga menoleh ke arahku. Termasuk Bu Vivi yang sedang duduk di kursi guru. Aku tertunduk malu setelah tidak sengaja membentak Bintang yang tingkahnya selalu saja seperti minta dimaki-maki.
You may also like
Slide 1 of 10
Sequel Satu Atap : Garis Tangan cover
Super Big Match cover
GUS DUDA IS MY HUSBAND cover
Perfectly Wrong  cover
Rindu Senin Pagi cover
Senandung Cinta Vania cover
Takdir Cinta Hana cover
Jumpalitan Dunia Ocha (Sudah Terbit) cover
[CAMPUS COUPLE] Hanifah Khairunnisa - Senior from Hell cover
Predestinasi (END)  cover

Sequel Satu Atap : Garis Tangan

34 parts Complete

Perpisahan Aundy dan Argan, seharusnya membuat mereka tidak perlu bertemu lagi. Tapi lagi-lagi pernikahan kakak mereka menjadi alasan keduanya kembali bertemu. Dengan pikiran yang lebih dewasa, dan hati yang lebih siap. *** SEQUEL DARI SATU ATAP Aundy dan Argan mengakhiri pernikahan mereka yang berlandaskan perjodohan. Keduanya saling menjauh setelah berpisah. Argan yang menyesal dan merasa melupakan Aundy adalah suatu hal yang sangat sulit, pindah ke Bandung untuk beberapa tahun lamanya. Namun, pernikahan Audra dan Mahesa membuat keduanya kembali bertemu. Argan masih sendiri, tapi Aundy sudah memiliki pria lain bernama Genta. Melihat hal itu, Argan sadar bahwa cintanya untuk Aundy tidak pernah pergi meski sudah bertahun-tahun berlalu, dia tidak akan pernah rela melihat Aundy dimiliki oleh pria lain.