Dramione - After All this Time
  • GELESEN 3,487
  • Stimmen 350
  • Teile 10
  • GELESEN 3,487
  • Stimmen 350
  • Teile 10
Laufend, Zuerst veröffentlicht Juli 19, 2017
[[ INI FF BARUU ]]

Aku sakit kehilanganmu, dari terlalu banyak mencintaimu. Seperti angin kau hanya melintas terbang.
     "Aku tidak ingin menjadi orang bodoh karena melepaskanmu, aku tidak peduli bagaimana perasaanmu setelah ini karena aku hanya tau untuk mencintaimu, bagiku kau tahu perasaanku saja sudah cukup, bagiku kau sudah pernah ada saja aku sudah bahagia, Hermione"
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Dramione - After All this Time zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
or
#111twist
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
My Sin cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
ANTAGONIS cover
𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI] cover
The Qonsequences cover
Stars Behind the Darkness  cover

My Sin

49 Kapitel Laufend

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.