Ice Princess
  • Reads 353
  • Votes 25
  • Parts 6
  • Reads 353
  • Votes 25
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 19, 2017
Berlian terkenal dengan sosok yang dingin,cuek,dan bergengsi tinggi. Itu semua karena dia adalah cucu  dari pasangan pemilik SMA elite di Jakarta, SMA Tunas Bangsa.

Meskipun begitu, Berlian tetap seperti remaja cewek kebanyakan yang suka bercanda, maniak game,hobi bermain basket, tetapi semua sifatnya itu tertutupi dengan sifat dingin yang ia miliki, membuat siapa saja yang ingin mendekatinya merasa takut, padahal ia tidak makan manusia, bukan?

Berbeda dengan Ray. Ray adalah sahabat Berlian yang memiliki sifat humoris, maniak film horror, hobi bermain basket, dan naksir cewek. Ia selalu setia bersama Berlian, bahkan jika disitu ada Ray pasti ada Berlian, walaupun terkadang Berlian tidak menganggapnya ada, dan terkadang sifat humoris yang dimiliki oleh Berlian akan keluar jika ia bersama dengan Ray, sahabat sedari ia kecil.

Awalnya hari Ray dan Berlian disekolah biasa-biasa saja, hingga datang si anak baru yang dicap Badboy+Palyboy. Ia selalu mengikuti kemanapun Berlian pergi, dan mencoba bertanya kenapa Berlian mempunyai sifat dingin.

Akankah, si anak baru itu mengetahui ada apa di balik sikap dingin dan cuek Berlian? Apakah Berlian akan sabar menghadapi sifat si anak baru yang selalu mengganggunya? Dan mengapa Ray selalu menjauhi Berlian jika Berlian ingin menghampirinya?
All Rights Reserved
Sign up to add Ice Princess to your library and receive updates
or
#23cakep
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
My Maid 21+ cover
AV cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
Memilih Untuk Pergi  cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.