Parameter | Earth Series #1
  • Reads 251,666
  • Votes 9,049
  • Parts 38
  • Reads 251,666
  • Votes 9,049
  • Parts 38
Complete, First published Jul 19, 2017
#1 psikologis (11 Juni 2019)
#4 gengsi (17 Oktober 2019)
#5 perjodohan (19 November 2019)

=======

The novel is just a fiction. Is pure from the writer idea.
If there are similarities name, characters, storylines, atmosphere, and anything in the stories is pure an accidental.
Protected under the copyright laws of the republic indonesia.

============

Cerita dalam bahasa Indonesia.


Copyright July 17, 2017. 
Written : Serena Khum
All Rights Reserved
Sign up to add Parameter | Earth Series #1 to your library and receive updates
or
#75pertunangan
Content Guidelines
You may also like
Permata Dari Rembulan by Vaanella
38 parts Ongoing
Sekuel dari buku pertama yang berjudul The Perfect Bouquet. Disclaimer: Kerajaan, adat dan semua yang ada di dalam cerita ini murni hanyalah imajinasi dari penulis dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun. φ Blurb: Tatjana membuka matanya dengan napas yang tersengal-sengal, seolah ia tidak bernapas selama beberapa menit. Paru-parunya seolah terbakar karena kekurangan oksigen. Berbeda dengan perasaan yang ia alami beberapa saat yang lalu, kini ia merasa lebih nyata. Ia tahu kalau sekarang dirinya sedang menutup mata dan karena itu, perlahan, ia membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat ketika membuka mata adalah hamparan bintang-bintang yang begitu indah, ia seolah bisa melihat seluruh gugus dan galaksi dengan mata telanjangnya. Ia tersenyum karena entah bagaimana, ia tahu kalau sekarang dirinya sedang berada di bawah langit Balwanadanawa. Memangnya, ada tempat lain selain di Balwanadanawa, yang memiliki pemandangan bintang sebanyak ini? Tubuhnya terasa sakit, mungkin karena mimpinya tadi. Ya, ia tadi dirinya pasti bermimpi. Ia berdiri dan menatap sekelilingnya, lalu menyadari sesuatu. Ini bukan Balwanadanawa, setidaknya bukan Balwanadanawa yang ia kenali. Bahkan ia sama sekali tidak mengenali tempat ini. "Di mana ini?" tanya Tatjana pada dirinya sendiri. Lalu, Tatjana menyadari kalau ada yang tidak beres ketika ia melihat pakaian yang dikenakannya. Selama hidupnya, ia tidak pernah merasa memiliki pakaian seperti ini. Bukankah di Balwanadanawa ia harus memakai kebaya? Bagaimana ia bisa memakai pakaian seperti ini? Ia kembali menatap ke sekitar dan melihat di kejauhan hamparan padang rumput ini, ada banyak orang yang membawa obor api. Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Namun yang pasti, ia tahu kalau dirinya harus berlari dari tempat ini. Orang-orang itu mungkin saja adalah orang jahat dan ia tidak ingin ditangkap oleh mereka. Ia harus berlari dan menemukan jalan kembali ke Balwanadanawa.
You may also like
Slide 1 of 10
Jangan Ada Air Mata cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Pelukan Terakhir | Haechan Doyoung cover
Permata Dari Rembulan cover
Not A Match cover
My Maid 21+ cover
MAD (Mereka, Aku dan Dia) cover
Begin Again [COMPLETED]  cover
Heart, Blueprint! cover
Luka Segar cover

Jangan Ada Air Mata

74 parts Ongoing

Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali. "Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!" "Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?" Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.