Satu lagi karya Chin Yung yang terbaik, ceritanya pada zaman pemerintahan bangsa Mancu yang pada waktu itu Kaisarnya masih terlalu muda. Saat itu muncul perkumpulan atau organisasi yang bertujuan menghancurkan Bangsa Mancu dan membangkitkan Kerajaan Beng/Ming, Thian Tee Hwee (Perkumpulan Langit dan Bumi), Keluaga Bok di In Lam dan orang-orangnya Kok Seng Ya yang bermarkas di Taiwan. Wi Siau Po tidak menyangka kalau hidupnya akan berubah menjadi orang yang paling berkuasa di Kekaisaran Dinasti Ceng setelah Kaisar Kong Hi sendiri. Ibunya yang seorang pelacur di kota Yang Ciu, sehingga ayahnya sendiripun tidak diketahuinya. Kehidupannya di Lingkungan Rumah Pelacuran menjadikannya seorang berandalan cilik yang licik, pintar melihat gelagat dan banyak akal bulusnya. Kehidupannya berubah ketika ia menolong seorang pendekar dari keroyokan musuhnya, sehingga membawanya di lingkungan istana. Dengan kepintaran dan kelicikannya ia menjadi Taykam (orang kebiri Istana/kasim), sampai perkenalannya dengan Kaisar yang pada waktu itu tidak diketahuinya, dengan akalnya bersama Kaisar membunuh seorang Panglima Perang yang berilmu tinggi yang sangat berpengaruh di Istana. Kepintaran Wi Sau Po dalam menyembunyikan identitas dirinya sebagai Orang Istana dan satu pihak sebagai Ketua Ceng Bok Tong "Thian Tee Hwe" yang sebenarnya karena terpaksa saja diterimanya, belum lagi dirinya yang harus berjaga-jaga dari niat Ibu Suri untuk membunuhnya. Dalam soal asmara, walaupun masih muda ia mahir dalam memikat para wanita dari cara halus sampai cara yang licikpun dipakainya, dari Adik Kaisar, sampai Istri Sin Liong Kaucu yang menakutkan pun disikatnya. Wuiih gile bener. Tokoh ini mengingatkan saya akan Siau Hi Ji dalam "Pendekar Binal", cuma yang ini udah parah.... He he he.....