"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika Dan sulitnya perhitungan ekonomi." Mengapa cinta sesakit itu? Begitu dalam-kah cintanya pada pria itu? Bagaimana dengan pria itu? Bagiamana akhir dari cerita mereka? "Di penghujung hari yang hampir hilang. Ku tetap menggenggam rasaku. Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu. Hanya mampu ratapi rasaku. Dan mendoakan munculnya rasamu." Cerita ini di ambil dari sebuah NoteBook yang di tulis oleh seseorang wanita yang entah siapa, jika suatu saat aku menemukan wanita ini, mungkin aku akan menanyakan banyak hal tentang tulisan yang ia buat di buku catatan itu. Aku ingin menanyakan: Seberapa lagikah dia menunggu pria itu sadar? Apakah penantiannya mendapatkan hasil yang tepat? Apa harapan yang ingin diwujudkannya jadi nyata? Entahlah, aku tak bisa menebak hal apa yang terjadi pada mereka. Dalam cerita ini aku banyak menambahkan peristiwa dan dialog, kan enggak enak kalau dalam cerita semuanya hanya curhatan.All Rights Reserved
1 part