Ben, siswa kelas XI IPA yang paling lebih dikenal dengan sebutan tukang onar ketimbang sebagai siswa berprestasi. Sering bolos, ribut, perokok, dan pembantah guru. Tambahan dari teman-teman sekelasnya: dia playboy. Cap jempol pula. Maklum, wajahnya memang bisa membuat first impression gadis manapun bakalan jerit histeris. Apalagi kalau Ben sedang manggung bersama band sekolah, atau lagi lari-larian sebagai penyerang di tim futsal sekolah. Dan anehnya lagi, Ben yang tukang onar itu, entah mengapa pintar matematika, dan tak pernah mencatatkan tinta bolos di pelajaran matematika.
Tara, siswa kelas XI IPA. Dia siswa teladan, yang pekerjaan rumahnya benar-benar dikerjakan di rumah, sopan, ramah. Dia juga terkadang pendiam dan dingin, yang bisa bikin cewek-cewek penasaran untuk mengenal lebih dalam dan lebih banyak tentangnya. Tara memang bukan pemain musik atau olahraga, tapi coba saja mengobrol dengannya selama satu menit, maka dijamin obrolan itu bisa terasa menyenangkan dan tak terasa bisa menjadi satu jam. Walaupun begitu, sebagai seorang cowok usia SMA, wajar saja bila Tara terkadang bisa bolos sekolah satu hari penuh tanpa alasan yang jelas.
Azriel, mahasiswa tahun pertama, atau lebih dikenal sebagai vokalis dari sebuah band lokal yang unik. Kalau mau tahu, buka saja channel Youtube milik band-nya, yang jumlah subscriber-nya sudah level "puluhan-K". Tidak jarang pula dia dan band-nya diundang di panggung musik kota ataupun pensi sekolahan. Jika sudah tampil di sekolahan, jangan salahkan Azriel dengan wajah ganteng kekanakannya itu akan menghipnotis gadis penonton. Dengan semua yang dia miliki-populer, ganteng, suara merdu, dan jago musik-hanya dia dan Tuhan saja yang tahu mengapa seorang Azriel masih belum memiliki pacar hingga saat ini.
Rachel, gadis kelas XI IPA yang baru saja pindah dari luar kota. Gadis cantik dan pintar menyanyi, yang garis takdirnya saling bertemu di antara ketiga pemuda luar biasa itu.