Eight Prince GoodLooking (End)
  • Reads 1,088
  • Votes 74
  • Parts 21
  • Reads 1,088
  • Votes 74
  • Parts 21
Complete, First published Jul 24, 2017
Mature
"Max...Maxim..." seru Venus memanggil Max.
Max keluar dari dalam kamar mandi. Betapa terkejutnya mereka berdua dalam keadaan seperti ini. Venus menjerit langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Manager ini, kenapa main masuk seenaknya, ini kan kamar cowok"
"Mana gue tau lo baru mandi, lagian kenapa lo nggak pakai handuk sih" seru Venus masih menutup matanya.
Maxim kalang kabut bingung dalam kondisi seperti ini, dia menarik selimut di atas tempat tidur dan menutupi bagian bawah tubuhnya. "Manager jangan pernah mengintip ya? Kalau mengintip, awas" ucapnya memperingatkan.
"Untuk apa mengintip" jawab Venus memejamkan matanya dan menutupinya dengan kedua telapak tangannya.
Namun tiba-tiba, "Maxim" seru D membuka pintu kamar. Dalam kondisi seperti ini kesalahan yang dilakukan Max adalah menarik Venus ikut masuk ke dalam kamar mandi. Venus berteriak ketika melihat Maxim dalam keadaan setengah telanjang, otomatis Max langsung membekap mulutnya, menariknya ke dalam kamar mandi dan langsung mengunci pintunya. "Maxim" seru D memanggil Max lagi.
"Diam sebentar di sini, kalau kita ketahuan seperti ini bisa gawat" ucap Max berbisik.
"Lo yang bikin masalah tambah rumit, kenapa lo narik gue ke sini?" bisik Venus sambil menyingkirkan tangan Max.
All Rights Reserved
Sign up to add Eight Prince GoodLooking (End) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Trapped With My Brother Friend cover
He Was My First Romance cover
Fake Boyfriend [END] cover
Hello, KKN! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love In The Purple Sea cover
Dark Love cover
Hantu Tampan Nakal cover

Trapped With My Brother Friend

35 parts Ongoing

⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE! _____ Blurb : Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka memasak dan kucing, gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona melihat ketampanan dan kharisma pria itu. Sayangnya, Ares tidak begitu memperhatikannya dan hanya menganggap Gabbie sebagai adik dari sahabatnya. Namun, satu malam merubah segalanya...