Sinar bulan seperti senyuman keceriaan yang terpancar dari wajahmu yang membuat kegelapan seseorang seketika terang, meskipun tidak 24 jam penuh setidaknya sinar itu sudah mengeluarkan cahaya nya pada saat yang tepat. Kamu... Yang datang ketika hati ini tidak ada penerangan seperti lampu-lampu kota, atau seperti langit malam saat mendung, percayalah karena sebelum aku percaya padamu kau mengatakan percayalah padaku, saat ini aku mengatakan nya agar kamu percaya padaku kalau ketika saat-saat gelap menemani hari hari ku kamu datang memberikan sinar agar aku melihat sesuatu yang tidak dapat disentuh namun dapat dirasakan, sesuatu yang tidat terlihat namun nyata karena pembuktian yang bernama cinta. Alpha... Ya kamu Alpha, sosok laki-laki yang karismatik, sedikit berbicara saat pertama bertemu namun banyak berbicara saat sudah saling mengenal, tidak menyukai keramaian, diam saat ada hal yang tidak disukai namun berbicara panjang lebar ketika sudah lelah, penyabar menghadapi tingkah laku ku yang berbanding terbalik denganmu sedikit misterius dan kamu yang berusaha bangkit saat penolakan yang sudah aku lakukan padamu serta membuktikan bahwa orang sepertiku pantas untuk dicintai dan mencintai