"Apa dia bilang? Micin? penyedap rasa itu kah?" Awalnya Sasa tak terima dan selalu tak terima, namun apa boleh buat? hatinya berkata lain sampai ia menerima 'micin' sebagai sesuatu yang baru dalam hidupnya. Ketika Sasa sudah menempatkan hatinya di tempat yang paling nyaman, justru itu semua tidak boleh terjadi di dalam hidupnya. Mengapa? yuk kita cari tau bersama-sama.