Awalnya Deandra membenci Jingga. Jingga yang selalu membuat ulah. Jingga yang menyebalkan. Jingga dengan senyum nakal nya. Jingga yang selalu menguntit nya kemana pun ia pergi. Apapun tentang jingga, Dean membenci nya. Tapi Dean salah, semakin ia mengenal sosok itu perlahan rasa benci itu pias. Tergantikan oleh rasa baru yang entah apa namanya. Dean mengerti satu hal. Bahwa sebenarnya Jingga hanya bersandiwara. Mengenal Jingga lebih jauh, membuat ia paham siapa Jingga sebenarnya.