Kupikir ketika aku berhasil membuat seorang wanita tersenyum ia akan mencintaiku akan tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya perasaanku kepadanya semakin bertumbuh sedangkan, perasaannya kepadaku sama sekali tidak berkembang. Sakit, ya, sangat menyakitkan, bila harus kuketahui bahwa dia bahkan sudah mencintai orang lain, orang yang jauh lebih baik dariku, mereka terlihat begitu sempurna. Semakin kurenungkan semakin kusadari bahwa aku ini bagaikan kegelapan malam yang selalu menginginkan keberadaan bintang itu disampingku bahkan walaupun aku menyadari bahwa kami sangat berbeda. Seolah bintang itu tidak pernah ingin berada diantara kegelapan malam sedangkan, kegelapan malam selalu ingin berada bersama bintang itu. Mencintai tanpa harus memiliki, bagaimana bisa aku menahan rasa sakit yang bodoh ini?