Kegaduhan picisan asmara melibatkan kegelisaan para pelaku kisah cinta. Tak mengenal tempat, waktu, suasana. Segelintir alunan desah menghantui masa rekontruksi tubuh mungil yang telah disulap memjadi lajangnya tubuh keremajaan. Pengusik pemompa darah mengakibatkan air mata mencucur deras keluar dari mata air lakrimal. Omong kosong menganggap persahabatan dan asmara adalah hal berbeda. Itu tidak berbeda. Itu hanya variasi dari cinta yang sama. Variasi dari keinginan yang sama untuk menjadi dekat. Terbiasa terhadap hal biasa dilakukan susah rasa untuk sekedar memudar dari larutan susu hangat. Bahkan kopi pun berkata tidak akan sirna ketika dimasukan ke susu hangat. Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap. Terkadang seseorang masih galau bukan karena gagal move on, tapi karena belum terbiasa tanpa dia yang pernah dicintainya.Hati yang sakit tak dapat disembuhkan. Setiap orang pasti akan mengalami patah hati yang mengubah cara pandangnya terhadap cinta seumur hidupnya. Dia hanya belajar untuk membiasakan diri. Namun ia tahu, ia tak akan pernah terbiasa.Adalah sepi yang akhirnya mengumpulkan lara. Menutup paksa katup bahagia, pada hati yang terbiasa oleh kecewa. Alogaritma pembodohan moral penerus generasi mendatang tersebar di penjuru sektor. penyemangat sekolah boleh boleh saja, tapi jangan kau rusak negara ini. kasus aborsi merajalela, tindakan diluar kebiasaan harus di hapuskan. kisah cinta remaja berawal dari persahabatan hingga liang lahat tempat terakhir untuk menidurkan gemerlapnya kisah asmara. perjuangan yang tak kenal lelah dengan dibantu dengan doa kepada sang Ilahi. Pengecut terbesar adalah pria yang membangunkan cinta seorang wanita tanpa bermaksud untuk balas mencintainya. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. Sekedar kisah kasih klasik.All Rights Reserved