Why Him? (END)
  • Reads 4,940,084
  • Votes 289,611
  • Parts 57
  • Reads 4,940,084
  • Votes 289,611
  • Parts 57
Complete, First published Jul 28, 2017
(Islamic Romance Ver) Dari kecil aku hidup dan tumbuh bersamanya tapi hanya karena sebuah status segalanya berubah, bisakah aku mengubah pandanganku untuknya? Merubah pandangan dari sosok seorang saudara lelaki menjadi sosok orang yang akan melengkapi agamaku nanti.

1 in spiritual 14 september 2018
All Rights Reserved
Sign up to add Why Him? (END) to your library and receive updates
or
#3hijrah
Content Guidelines
You may also like
Suratan Takdir (SELESAI)  by PenaCipah
49 parts Complete
"Diambang kebingungan, memilih antara Ayahku atau kamu pujaan hatiku. " Khairunnisa Amalia adalah gadis belia yang cantik, tetapi manja. Dia sering dirundung oleh teman-temannya. Dia dinikahi Ali-guru muda yang masih menginjak usia 20 tahun. Lebih tepatnya nama laki-laki tersebut adalah Ali Habibi Safwan. Suatu kejadian tiba-tiba merubah sikap Ali menjadi tidak sama lagi. Sehingga Annisa dihadapkan oleh pilihan, yaitu memilih antara ayahnya atau Ali. Sebenarnya, apa alasan Ali menikahi gadis seperti Annisa? Kenapa Ali berubah? Dan siapakah yang akan Annisa pilih? ------------------- Menggoda keduanya apalagi dari pihak sang bunda yang sangat ramah. Bahkan, mereka pun sangat mendukung Annisa menikah muda dengan Ali. Karena kenaikan orang tuanya dulu. "Baolehkan saya menge... cup kamu? " tanyanya dengan kalimat tertahan. Annisa terdiam. "Emangnya kalau udah nikah dan sah boleh kecup-kecupan ya, Pak? Bukannya, bukan mahrom? " Ia bertanya dengan wajah lugu. Bunda Syalum yang menjadi nyamuk lagi-lagi dibuat malu oleh anaknya. "Boleh dong, Sayang..., " gemasnya. Ali hanya memegang kepalanya sambil terkekeh gemas. Annisa menunduk malu. "Ya-ya udah, " katanya dengan suara tertahan. Ali mendekatkan wajahnya ke kening Annisa. "Ekh, Pak Ali, tapi jangan lama-lama ya, malu..." Ali mengangguk, lalu mengecup kening Annisa lama. Annisa memejamkan mata, menikmati sensasi aneh yang menjalar disekujur tubuhnya. Bunda Syalum sudah ngacir dan digantikan dengan sorakan godaan. Ali melepaskan kecupannya setelah mendengar godaan yang semakin menjadi-jadi. Annisa yang malu langsung memeluk tubuh Pak Suami. Wajah meronanya hanya bisa dilihat oleh Ali.
You may also like
Slide 1 of 10
Suratan Takdir (SELESAI)  cover
HANABIAN ✓ cover
[END] Putri Kecilnya Sangat Manis cover
Dear Kapten cover
Resep Cinta Dalam Doa (Revisi) cover
My Presdir is My Husband (Tamat) cover
NAYA [TAMAT] ✓ cover
Poor love [On Going] cover
One Step Closer cover
Love In The Purple Sea cover

Suratan Takdir (SELESAI)

49 parts Complete

"Diambang kebingungan, memilih antara Ayahku atau kamu pujaan hatiku. " Khairunnisa Amalia adalah gadis belia yang cantik, tetapi manja. Dia sering dirundung oleh teman-temannya. Dia dinikahi Ali-guru muda yang masih menginjak usia 20 tahun. Lebih tepatnya nama laki-laki tersebut adalah Ali Habibi Safwan. Suatu kejadian tiba-tiba merubah sikap Ali menjadi tidak sama lagi. Sehingga Annisa dihadapkan oleh pilihan, yaitu memilih antara ayahnya atau Ali. Sebenarnya, apa alasan Ali menikahi gadis seperti Annisa? Kenapa Ali berubah? Dan siapakah yang akan Annisa pilih? ------------------- Menggoda keduanya apalagi dari pihak sang bunda yang sangat ramah. Bahkan, mereka pun sangat mendukung Annisa menikah muda dengan Ali. Karena kenaikan orang tuanya dulu. "Baolehkan saya menge... cup kamu? " tanyanya dengan kalimat tertahan. Annisa terdiam. "Emangnya kalau udah nikah dan sah boleh kecup-kecupan ya, Pak? Bukannya, bukan mahrom? " Ia bertanya dengan wajah lugu. Bunda Syalum yang menjadi nyamuk lagi-lagi dibuat malu oleh anaknya. "Boleh dong, Sayang..., " gemasnya. Ali hanya memegang kepalanya sambil terkekeh gemas. Annisa menunduk malu. "Ya-ya udah, " katanya dengan suara tertahan. Ali mendekatkan wajahnya ke kening Annisa. "Ekh, Pak Ali, tapi jangan lama-lama ya, malu..." Ali mengangguk, lalu mengecup kening Annisa lama. Annisa memejamkan mata, menikmati sensasi aneh yang menjalar disekujur tubuhnya. Bunda Syalum sudah ngacir dan digantikan dengan sorakan godaan. Ali melepaskan kecupannya setelah mendengar godaan yang semakin menjadi-jadi. Annisa yang malu langsung memeluk tubuh Pak Suami. Wajah meronanya hanya bisa dilihat oleh Ali.