Kau Adalah Hartaku [Hiatus]
  • Reads 16,115
  • Votes 737
  • Parts 3
  • Reads 16,115
  • Votes 737
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 28, 2017
Disclaimer : Masashi Kishimoto

Author : Novia

Pairing : SasuNaru, ItaKyuu, FugaKyuu *dikit*

Genre : Yaoi, School Life, Romantis, Psychological

Rating : M

Warning : Bahasa berantakan, Typo berterbaran dimana mana

Summary :
Terlahir dari keluarga yang miskin membuat Naruto dan kakaknya Kyuubi diambil oleh keluarga kaya raya, Keluarga Uchiha. Takdir membawa Naruto bertemu Uchiha Sasuke, satu satunya pewaris dari perusahan keluarga Uchiha. Mereka menghabiskan waktu  bahagia bersama sampai pada akhirnya mereka saling jatuh cinta. Tapi...Suatu hari Naruto mengetaui kebenaran bahwa cinta diantara mereka hanyalah sebatas fisik.
.
All Rights Reserved
Sign up to add Kau Adalah Hartaku [Hiatus] to your library and receive updates
or
#147sasunaru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.