Breathless [Claudia Jasmine]
  • Reads 14,248,281
  • Votes 546,975
  • Parts 44
  • Reads 14,248,281
  • Votes 546,975
  • Parts 44
Complete, First published Jan 20, 2014
Mature
A barely breathing story.
-----
Temui Claudia Jasmine.  Anak dari super model Amerika, super cantik yang kini menggantikan kedudukan ibunya. Lahir di keluarga kaya dan putri dari super model membuat ia diikuti paparazi sedari balita. Ia sombong dan arogan. Enggan bersentuhan dengan sembarangan orang. 
Apapun yang ia lakukan selalu menjadi perbincangan dunia. 
Apapun yang ia kenakan akan menjadi incaran dunia.  Berbagai merek mahal yang ada di dunia berlomba2 menjadikan ia maskot prusahaanya.

Dan temui Benedic. Pria hangat dan terbaik yang pernah ada. Sopan, baik dan berkarisma. Selalu menjadi topik utama di kalangan sosialita Amerika. 
Tapi entah mengapa banyak pria sosialita  kerap merasa ter-intimidasi dengan tatapan pria itu. 

Hidup dengan gelimangan harta dan wajah super cantik tidak membuat banyak perempuan sosiaita percaya diri mendekati Benedic. Pria itu pria terbaik yang pernah ada. Serasa menjadi iblis merayu malaikat jika mendekati pria itu. Memandangi dari jauh sudah cukup
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Breathless [Claudia Jasmine] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
H I D D E N cover
Protect You || Malik [au] cover
She's Broken  cover
PERFECT STEP-MOM cover
Park My Love 10 cover
The Devil in Suit cover
(END) SEAN AND VALERIA cover
Kai-La cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover

H I D D E N

27 parts Complete

Bertahun-tahun tahun lalu, Nadin dan Aksa adalah teman sepermainan. Tinggal bersebelahan membuat mereka akrab satu sama lain. Aksa sering sekali mengajak Nadin bermain sepulang sekolah. Hingga pada suatu sore, mereka bermain petak umpet dan Aksa tidak sengaja meninggalkan Nadin sendirian. Nadin yang masih berusia empat tahun hanya bisa meringkuk di balik semak-semak yang gelap dan banyak serangga. Ia takut, tapi ia masih setia menunggu dan mengharapkan Aksa menemukannya. Namun waktu berlalu, langit semakin temaram, dan Aksa belum juga menemukannya. Nadin kecil menangis, ia takut sendirian, ia takut kegelapan, tangannya juga sakit karena digigit laba-laba, namun ia enggan bersuara, sampai ia pingsan karena kedinginan, Aksa tidak juga menemukannya. Tahun-tahun berlalu, mereka bertemu kembali sebagai dua orang yang tidak saling kenal, namun masih menyimpan memori itu dalam pikiran masing-masing.