Cagak Berlian

Dua kehidupan di masa yang berbeda, namun dilahirkan dengan wajah yang sama, jiwa yang sama, sifat yang sama, pembawaan serta keanggunan yang sama, namun jalan hidup yang begitu berbeda. Satu adalah sosok seorang Ratu, sementara si jelita di lain waktu hanyalah sosok pengangguran yang berjuang keras menyelamatkan hidupnya dari suramnya bayangan masa depan. Ketika suatu hari sang Ratu terbangun dari tidur panjangnya, dia bukanlah sosok Ratu yang pernah diketahui sebelumnya. Bola mata itu tetap biru bercahaya, namun dia sadar, ada sosok baru mengisi jiwanya. Ratu tertegun, sementara disekelilingnya ratusan anak buah dalam tangis haru tetap membaca mantra untuk membangunkannya yang akhirnya berhasil. Senyum menyeruak diwajahnya. Lirih suaranya namun terdengar sedingin es "Terima kasih kalian telah membangunkanku kembali.. berapa lama aku tertidur dalam mati?". Semua gadis ditempat itu terkejut, memandang lekat ke Ratu mereka, satu hal yang mereka tau pasti, sosok dan tegas sikapnya tetap menandakan keanggunan Ratu mereka, namun suara yang dingin layaknya es, merinding, mereka menunduk, semua terdiam, dan sang Ratu bangkit berdiri. Setiap orang berlutut semakin dalam.