Hanya hujan yang mengerti bagaimana sakitnya aku karena mencintai kamu. Iya, kamu. Kamu yang selalu tawar hati dan enggan terhadapku. Mungkin aku sudah terlalu buta hingga tak lagi memperhatikan apapun selain kamu. Mungkin aku juga sudah tuli hingga mengacuhkan mereka yang memintaku untuk berhenti mencintaimu dan mencoba untuk melupakanmu. Disini, dibawah hujan yang deras ini, aku menulis untukmu. _____________________ ©2018 byCherishaluviAll Rights Reserved
1 part